Sekilas Tentang Karang Taruna

Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan unutk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa / Kelurahan atau kmunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pemodaman Rumah Tangga di mana telah pula diatur tentang struktur pengurus dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa/ Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota karang taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang. Karang Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART diatur keanggotaannya mulai dari 11-45 tahun) dan batasa sebagai pengurus adalah berusia mulai 17-35 tahun.

Karang Taruna Tunjung Seto sendiri didirika dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat, terutama kalangan remmaja, misalnya dalam bidang organisasi, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.

Tugas Pokok dan Fungsi Karang Taruna

Tugas Pokok
Setiap Karang Taruna mempunyai tugas pokok secara bersama-sama dengan Pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat preventif, rahabilitas maupun pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya.

Fungsi
a.Penyelenggara Usaha Kesejahteraan Sosial
b.Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat
c.Penyelenggara pemberdayaan masyarakat, terutama generasi muda dilingkungannya secara komprehensif, terpadu, terarah, serta berkesinambungana
d.Penyelenggara kegiatan pegembangan jiwa kewiraswastaan bagi generasi muda di lingkungannya
e.Pemupukan kretifitas generasi muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab sosial yang bersifat rekreatif, adukatif, ekonomis, produktif dan kegiatan praktis lainnya dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan sosial di lingkungannya secara swadaya.

Bank Sampah

Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk menumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan yang dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. Bank sampah dikelola mengguakan sistem seperti perbankan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan. Penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank sampah serta mendapatkan buku tabungan seperti menabung di bank.

Latar belakang beridirinya bank sampah karena adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah baik organic maupun anorganik. Sampah yang semakin banyak tentu akan menimbulkan banyak masalah, sehingga memerlukan pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna. Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini diharapkan mamapu membantu pemerintah dalam menangani sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Berikut adalah data lama waktu penguraian dari jenis-jenis sampah yang mungkin pernah kita buang :


Kategori Bahan / Material
Masa waktu untuk terurai
Kertas
2 – 5 Bulan
Kulit Jeruk
6 Bulan
Kardus / Karton
5 Bulan
Filter Rokok
10 – 12 tahun
Kantung Plastik
10 – 201 Tahun
Baju/Kaos yang berbahan nilon
30 – 40 Tahun
Benda berbahan kulit
25 – 43 Tahun
Plastik Keras (Botol Plastik)
50 – 80 Tahun
Jaring Ikan
30 – 40 Tahun
Aluminium
80 – 100 Tahun
Batu Baterai Bekas
100 Tahun
Kaleng Timah
200 – 400 Tahun
Botol Kaca / Benda berbahan kaca
1 Juta Tahun
Styrofom
Tidak Dapat Terurai

Karang Taruna Tunjug Seto Bae mendirikan bank sampah mempunyai tujuan untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapid dan bersih. Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masayarakat, misalnya untuk kerajianan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.

Slogan Mari Beraksi Peduli Lingkungan Bersama “TUNJUNG SETO” merupakan bentuk upaya karang Truna untuk membangkitkan masyarakat sadar akan lingkunga yang bersih dan peduli dengan lingkungan.

Sampah yang dapat di tabung di bank sampah “Tunjung Seto” adalah sebagai berikut :

1.Kardus
2.Kertas
3.Plastik/Kresek
4.Atom (botol oli, gelas minuman kemasan, dll)
5.Botol Kaca / Benda berbahan kaca
6.Dan yang lain yang termasuk sampah anorganik.

Bimbel



Melaksanakan Bimbingan Belajar merupakan salah satu program kerja Karang Taruna Tunjung Seto, terutama untuk adik-adik yang mau menghadapai Ujian Nasional. Dalam hal ini Tunjung Seto membuka Bimbingan Belajar untuk siswa kelas 6 SD/MI di SDN 3 Bae, pada tanggal 29-02-2016. Bimbel akan dilaksanakan setiap hari senin, rabu dan jum'at jam 18.30-19.30 WIB oleh Karang Taruna Tunjung Seto Desa Bae.

PESERTA BIMBEL KARANG TARUNA “TUNJUNG SETO”


No
Nama
Sekolah Asal
1
Siti Rahmawati
SD 3 Bae
2
Aftina Dafa Azizi
SD 3 Bae
3
Afi Ainun Na'ma
SD 3 Bae
4
Moh.Nur Rizka Aulia
SD 3 Bae
5
Maula Amar Fadli
SD 3 Bae
6
Azzahra Roudhlotul Firdaus
SD 3 Bae
7
M.Adam Mirza
SD 3 Bae
8
Imas Surya Dimyati
SD 3 Bae
9
Irfan Aditya
SD 3 Bae
10
Yusi Febriani
SD 3 Bae
11
Mahesa Firman Prayoga
SD 3 Bae
12
Noor Aisyah
SD 3 Bae
13
Selamet Santoso
SD 3 Bae
14
Ryan
SD 3 Bae
15
Ryo Febri Sonata
SD 4 Bae
16
Andrean Dwi Maulana
SD 4 Bae
17
Muhammad Arifin
SD 4 Bae
18
Dicky Shofiar Sandi
SD 4 Bae
19
Dicky Andrean
SD 4 Bae
20
Arif Kurniawan
SD 4 Bae
21
Taufiq
MI Miftahul Falah
22
Muh. Kamal Ni'am
MI Miftahul Falah

Galeri

Sosialisasi Bank Sampah "Tunjung Seto"















Pembukaan Bimbel "Tunjung Seto"
 






Stiker Kegiatan Karangtaruna "Tunjung Seto"








Kegiatan Bimbingan Belajar























































Pelatihan Otomotif Motor bersama BLK Kudus